embun pagi menyapaku
kicau burung menyambutku
hangatnya matahari menyelimutiku
oh...indahnya pagi ini
tapi sayang...
setelah aku melangkah
aku melihat betapa ironisnya hidup ini
bayangkan saja...
sepagi ini jiwa - jiwa mungil sudah menjual suara
dan coba kamu lihat ke sudut sana
bocah - bocah yang masih menikmati mimpinya
tanpa beralaskan apapun dan hanya beratapkan langit luas
oh...Tuhan...
betapa beruntungnya aku
bisa menikmati hidup ini
tapi Tuhan,,,apakah Kamu menyayangi mereka?
mereka hanya anak - anak kecil tak berdosa
mereka korban dari keculasan orang tua
hai...hai...para kaum atas
lihatlah dirimu, pernahkah kau peduli
peduli akan jerit tangis disekitarmu
jeritan tubuh - tubuh kecil mungil
dan tangisan jiwa - jiwa yang rapuh
kicau burung menyambutku
hangatnya matahari menyelimutiku
oh...indahnya pagi ini
tapi sayang...
setelah aku melangkah
aku melihat betapa ironisnya hidup ini
bayangkan saja...
sepagi ini jiwa - jiwa mungil sudah menjual suara
dan coba kamu lihat ke sudut sana
bocah - bocah yang masih menikmati mimpinya
tanpa beralaskan apapun dan hanya beratapkan langit luas
oh...Tuhan...
betapa beruntungnya aku
bisa menikmati hidup ini
tapi Tuhan,,,apakah Kamu menyayangi mereka?
mereka hanya anak - anak kecil tak berdosa
mereka korban dari keculasan orang tua
hai...hai...para kaum atas
lihatlah dirimu, pernahkah kau peduli
peduli akan jerit tangis disekitarmu
jeritan tubuh - tubuh kecil mungil
dan tangisan jiwa - jiwa yang rapuh
0 komentar:
Posting Komentar