Jakarta
Dimanakah wajahmu yang dulu
wajah yang penuh dengan harapan pasti
wajah yang selalu memberikan kesejukan
wajah yang selalu terawat dengan baik
oh..... Jakartaku......
kini engkau telah berubah
aku seperti tidak mengenalimu lagi
engkau kini terabaikan begitu saja
kotor...., berantakan...., menakutkan....
oh..... Jakartaku......
bayangkan saja, kenapa aku berkata seperti itu
kau lihat dirimu sekarang, penuh dengan sampah
kemacetan dimana-mana
penuh dengan asap-asap polusi yang merasuki jiwa
kriminalpun sudah menjadi makananmu sehari-hari
oh...... Jakartaku......
aku tahu semua ini bukan salahmu
semua ini salah tangan-tangan yang tak bertanggung jawab
heiiiii.... kamu para penghuni Jakarta
sadar dan sadarlah
rawatlah Jakartamu sebelum kamu, kita dan semua menyesalinya
I LOVE U JAKARTA
Dimanakah wajahmu yang dulu
wajah yang penuh dengan harapan pasti
wajah yang selalu memberikan kesejukan
wajah yang selalu terawat dengan baik
oh..... Jakartaku......
kini engkau telah berubah
aku seperti tidak mengenalimu lagi
engkau kini terabaikan begitu saja
kotor...., berantakan...., menakutkan....
oh..... Jakartaku......
bayangkan saja, kenapa aku berkata seperti itu
kau lihat dirimu sekarang, penuh dengan sampah
kemacetan dimana-mana
penuh dengan asap-asap polusi yang merasuki jiwa
kriminalpun sudah menjadi makananmu sehari-hari
oh...... Jakartaku......
aku tahu semua ini bukan salahmu
semua ini salah tangan-tangan yang tak bertanggung jawab
heiiiii.... kamu para penghuni Jakarta
sadar dan sadarlah
rawatlah Jakartamu sebelum kamu, kita dan semua menyesalinya
I LOVE U JAKARTA
0 komentar:
Posting Komentar